Rabu, 06 Juni 2012

Contoh Lain

SALITY

Sality adalah suatu Virus yang akan menginfeksi dan merusak file exe / com / scr. Ukuran file yang sudah terinfeksi Sality akan bertambah besar beberapa KB dan masih dapat di jalankan seperti biasa. Biasanya virus ini akan mem blok antivirus atau removal tools selain itu juga akan memblok task manager atau registry editor Windows. Untuk mempermudah dalam proses penyebaranNy selain memanfaatkan File Sharing dan Default Share virus ini juga akan memanfaatkan media Flash Disk dengan cara membuat file acak dengan ekstensi exe/com/scr/pif serta menambahkan file autorun.inf

Untuk blok task manager atau Registry tools, Sality akan membuat :

HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciessystem

DisableRegistryTools
DisableTaskMgr

File yang terinfeksi akan mendekrip diriNy sendiri dan mencoba copy *.dll (acak) dan menginjeksi file lain yang aktif di memori serta file lain yang terdapat di computer dan network (file sharing) serta menginfeksi file *.exe yang terdapat dalam list registry hingga virus dapat aktif secara otomatis setiap kali komputer ente dinyalakan.

HKLMSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionRun
HKCUSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionRun
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsShellNoRoamMUICache

Beberapa file *.dll yang akan di drop oleh Sality.

C:Windowssystem32syslib32.dll
C:Windowssystem32oledsp32.dll
C:Windowssystem32olemdb32.dll
C:Windowssystem32wcimgr32.dll
C:Windowssystem32wmimgr32.dll

Selain membuat file DLL, sality juga akan membuat file *.sys [acak] di direktori C:Windowssystem32drivers [misal : kmionn.sys]

Blok Antivirus dan software security

program security dan antivirus yang dimatikan prosesnya : ALG, aswUpdSv, avast! Antivirus, avast! Mail Scanner, avast! Web Scanner, AVP, BackWeb Plug-in – 4476822, bdss, BGLiveSvc, BlackICE, CAISafe, ccEvtMgr, ccProxy, ccSetMgr, F-Prot Antivirus Update Monitor, fsbwsys, FSDFWD, F-Secure Gatekeeper Handler Starter, fshttps FSMA,InoRPC, InoRT, InoTask, ISSVC, KPF4, LavasoftFirewall, LIVESRV, McAfeeFramework, McShield, McTaskManager, navapsvc, NOD32krn, NPFMntor, NSCService, Outpost Firewall main module, OutpostFirewall, PAVFIRES, PAVFNSVR, PavProt, PavPrSrv, PAVSRV, PcCtlCom, PersonalFirewal, PREVSRV, ProtoPort Firewall service, PSIMSVC, RapApp, SmcService, SNDSrvc, SPBBCSvc, Symantec Core LC, Tmntsrv, TmPfw, tmproxy, UmxAgent, UmxCfg, UmxLU, UmxPol, vsmon, VSSERV, WebrootDesktopFirewallDataService, WebrootFirewall, XCOMM

Beberapa website Antiviruz juga di blok kya : Cureit, Drweb, Onlinescan, Spywareinfo, Ewido, Virusscan, Windowsecurity, Spywareguide, Bitdefender, Panda software, Agnmitum, Virustotal, Sophos, Trend Micro, Etrust.com, Symantec, McAfee, F-Secure, Eset.com, Kaspersky

Sality juga merubah registry :

HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionInternet Setting”GlobalUserOffline” = “0?
HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindowsCurrentVersionpoliciessystem”EnableLUA” = “0?
HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetServicesxxx [xxx adalah acak, contoh : abp470n5]
HKEY_CURRENT_USERSoftware[USER NAME]91
HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMControlSet001EnumRootLEGACY_WMI_MFC_TPSHOKER_8
HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMControlSet001EnumRootLEGACY_IPFILTERDRIVER

Selain itu akan merubah beberapa string registry Windows Firewall berikut dengan menambahkan value dari 0 menjadi 1:

HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftSecurity Center

AntiVirusDisableNotify
AntiVirusOverride
FirewallDisableNotify
FirewallOverride
UacDisableNotify
UpdatesDisableNotify

dan membuat key “SVC” serta string berikut dengan value 1

HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftSecurity CenterSvc

AntiVirusDisableNotify
AntiVirusOverride
FirewallDisableNotify
FirewallOverride
UacDisableNotify
UpdatesDisableNotify

Sality menghapus key HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetServicesALG.

ALG ( Application Layer Gateway Service ) adalah services yang memberikan support untuk plug-in protokol aplikasi dan meng-enable konektivitas jaringan / protokol. Jika service ini dimatikan, program seperti MSN Messenger dan Windows Messenger tidak akan berfungsi. Service ini bisa dijalankan, hanya jika menggunakan firewall, baik firewall bawaan Windows atau firewall lain. Jika tidak komputer yang terinfeksi virus ini akan mengalami celah keamanan yang serius.

Blok safe mode
User tidak dapat booting pada mode “safe mode” hal imi di sebabkan adannya penghapusan key :

HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMControlSet001ControlSafeBoot
HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMControlSet002ControlSafeBoot
HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetControlSafeBoot


Injeksi file exe / com / scr

File yang ber ekstensi “.exe” yang terdapat dalam list registry menyebabkan virus dapat aktif secara otomatis setiap kali komputer dinyalakan.

HKLMSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionRun
HKCUSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionRun
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsShellNoRoamMUICache

File yang di injeksi ukurannya bertambah sekitar 68 – 80 KB dari ukuran semula. Salah satu kecanggihan Sality adalah kemampuannya menginjeksi file induk sehingga ukuran file bervirus tidak seragam, jelas lebih sulit diidentifikasi dibandingkan virus lain yang menggantikan file yang ada sehingga ukuran filenya akan sama besar.

Tidak semua program antivirus dapat membersihkan file yang sudah terinfeksi Sality, file tersebut bisa rusak setelah di scan dan di bersihkan oleh antivirus tersebut.

Untuk memperlancar aksinya, virus ini akan akan melakukan koneksi ke sejumlah alamat web yang sudah ditentukan, dan men download trojan / virus lainnya yang di sinyalir merupakan varian dari versi sebelumnya ( update ).

Eksploitasi Default Share dan Full Sharing

Sality akan menyebar dengan cepat melalui jaringan dengan memanfaatkkan default share windows atau share folder yang mempunyai akses full dengan cara menginfeksi file yang mempunyai ekstensi exe/com/scr. Maka sebaiknya nonaktifkan Default Share (C$, D$ .. dst) dan hindari Full Sharing folder di jaringan.

Sality juga akan menambahkan string [MCIDRV_VER] dan DEVICEMB=xxx, dimana xxx menunjukan karakter acak ke dalam file C:Windowssystem.ini.

Rabu, 25 April 2012

Definisi Umum Virus Komputer



Definisi umum virus komputer adalah program komputer yang biasanya berukuran kecil yang dapat meyebabkan gangguan atau kerusakan pada sistem komputer dan memiliki beberapa kemampuan dasar, diantaranya adalah :

Kemampuan untuk memperbanyak diri
Yakni kemampuan untuk membuat duplikat dirinya pada file-file atau disk-disk yang belum ditularinya, sehingga lama-kelamaan wilayah penyebarannya semakin luas.

Kemampuan untuk menyembunyikan diri
Yakni kemampuan untuk menyembunyikan dirinya dari perhatian user, antara lain dengan cara-cara berikut :
a. Menghadang keluaran ke layar selama virus bekerja, sehingga pekerjaan virus tak tampak oleh user.
b. Program virus ditempatkan diluar track2 yang dibuat DOS (misalkan track 41)
c. Ukuran virus dibuat sekecil mungkin sehingga tidak menarik kecurigaan.

Kemampuan untuk mengadakan manipulasi
Sebenarnya rutin manipulasi tak terlalu penting. Tetapi inilah yang sering mengganggu. Biasanya rutin ini dibuat untuk :
a. Membuat tampilan atau pesan yang menggangu pada layer monitor
b. Mengganti volume label disket
c. Merusak struktur disk, menghapus file-file
d. Mengacaukan kerja alat-alat I/O, seperti keyboard dan printer

Kemampuan untuk mendapatkan informasi
Yakni kemampuan untuk mendapatkan informasi tentang struktur media penyimpanan seperti letak boot record asli, letak table partisi, letak FAT3, posisi suatu file, dan sebagainya.

Kemampuan untuk memeriksa keberadaan dirinya
Sebelum menyusipi suati file virus memeriksa keberadaan dirinya dalam file itu dengan mencari ID (tanda pengenal) dirinya di dalam file itu. File yang belum tertular suatu virus tentunya tidak mengandung ID dari virus yang bersangkutan. Kemampuan ini mencegah penyusupan yang berkali-kali pada suatu file yang sama.

Sumber:
http://sisteminformasi.wordpress.com/2007/01/23/sejarah-virus-komputer/

Sejarah Berdasarkan Tahun ke Tahun dan Pembuat Virus Komputer yang pertama

Sejarah Virus Komputer 1981 – 1989

1981,Virus ‘in the wild’ pertama ditemukan. Virus yang bernama Elk Cloner ini menyebar
melalui floppy disk pada komputer Apple II.
1983, Fred Cohen dalam paper-nya yang berjudul ‘Computer Viruses – Theory,and Experiments’ memberikan definisi pertama mengenai virus komputer dan memaparkan eksperimen yang telah dilakukannya untuk membuktikan konsep dari sebuah virus komputer. Bersama dengan Len Adelman, ia menciptakan sebuah contoh virus pada komputer VAX 11/750 dengan sistem operasi Unix.
1986, Sepasang kakak adik dari Pakistan, Basit dan Amjad, menciptakan sebuah boot
sector virus pertama yang diberi nama Brain. Brain sering kali disebut sebagai virus komputer pertama di dunia.
PC-based Trojan pertama diciptakan dalam bentuk program shareware yang diberi nama PC-Write. Dalam beberapa laporan disebutkan bahwa file virus pertama, Virdem, jugamditemukan pada tahun yang sama. Virdem diciptakan oleh Ralf Burger.
1987, Virus-virus file infector seperti Leigh mulai bermunculan, kebanyakan menyerang file COM seperti COMMAND.COM. Pada tahun yang sama muncul virus penyerang file-file EXE pertama, Suriv 01 dan 02 serta Jerusalem. Mainframe IBM mengalami serangan worm IBM Christmas Worm dengan kecepatan replikasi setengah juta kopi per jam.
1988, Virus pertama yang menyerang komputer Macintosh, MacMag dan Scores, muncul. Pada tahun yang sama didirikan CERT (Computer Emergency Response Team) oleh DARPA dengan tujuan awalnya untuk mengatasi serangan Morris Worm yang diciptakan oleh Robert Morris.
1989, AIDS Trojan muncul sebagai trojan yang menggunakan samaran sebagai AIDS information program. Ketika dijalankan trojan ini akan mengenkripsi hard drive dan meminta pembayaran untuk kunci dekripsinya.

Sejarah Virus Komputer 1990 – 1999

1990, Virus Exchange Factory (VX) BBS yang merupakan forum diskusi online para pencipta virus didirikan di Bulgaria. Mark Ludwig menulis buku “The Little Black Book of Computer Viruses” yang berisi cara-cara untuk menciptakan berbagai jenis virus komputer.
1991, Virus polymorphic pertama, Tequila, muncul di Swiss. Virus ini dapat mengubah dirinya untuk menghindari deteksi.
1992,Kehadiran virus Michaelangelo yang menjadi ancaman bagi seluruh dunia, namun demikian kerusakan yang ditimbulkan pada akhirnya tidak terlalu hebat. Kemuculan beberapa tool yang dapat digunakan untuk menciptakan virus seperti Dark Avenger Mutation Engine (DAME) yang dapat mengubah virus apa pun menjadi virus polymorphic, dan Virus Creation Lab (VCL) yang merupakan kit pertama yang dapat digunakan untuk menciptakan virus
1995, Para hacker dengan nama ‘Internet Liberation Front’ melakukan banyak serangan pada hari Thanksgiving. Beberapa badan yang menjadi korban serangan ini adalah Griffith Air Force Base, Korean Atomic Research Institute, NASA, GE, IBM, dll. Virus macro pertama yang menyerang aplikasi Microsoft Word, Concept, dikembangkan.
1996, Kemunculan virus Boza yang didesain khusus untuk menyerang file-file Windows 95, virus Laroux yang merupakan virus penyerang Microsoft Excel pertama, virus Staog yang merupakan virus Linux pertama.
1998, Kemunculan virus Java pertama, Strange Brew. Back Orifice merupakan trojan pertama yang dapat digunakan sebagai tool untuk mengambil alih kendali komputer remote melalui Internet. Pada tahun ini, virus-virus macro lainnya bermunculan.
1999, Kemunculan virus Melissa yang merupakan kombinasi antara virus macro yang menyerang aplikasi Microsoft Word dan worm yang menggunakan address book pada aplikasi Microsoft Outlook dan Oulook Express untuk mengirimkan dirinya sendiri melalui email. Virus Corner merupakan virus pertama menyerang file-file aplikasi MS Project. Virus Tristate merupakan virus macro yang bersifat multi-program menyerang aplikasi Microsoft Word, Excel, dan PowerPoint. Bubbleboy merupakan worm pertama yang dapat aktif hanya dengan membuka email melalui aplikasi Microsoft Outlook tanpa memerlukan attachment.

Sejarah Virus Komputer 2000 – sekarang

2000, Gnuman (Mandragore) merupakan worm pertama yang menyerang jaringan komunikasi peer to peer. Worm ini menyamarkan diri dalam bentuk file MP3 yang dapat di download. Kemunculan virus yang didesain untuk menyerang baik sistem operasi Windows maupun Linux, seperti Winux atau Lindose.Virus LogoLogic-A menyebar melalui aplikasi MIRC dan e-mail.
2002, Virus LFM-926 merupakan virus pertama yang menyerang file-file aplikasi Shockwave Flash. Donut merupakan worm pertama yang menyerang .NET services. SQLSpider merupakan worm yang menyerang aplikasi yang menggunakan teknologi Microsoft SQL Server.


Pembuat Virus Komputer Pertama Kali



Elk Cloner dinyatakan sebagai salah satu virus mikro komputer yang menyebar luas keluar dari ruan lingkup tempat pembuatannya.

Dibuat pada tahun 1982 oleh seorang murid Sekolah Menengah Atas yang berumur 15 tahun. Ia bernama Rich Skrenta. Virus yang ia buat, saat itu ditujukan untuk sistem komputer Apple II.
Saat itu Skrenta tidak lagi dipercaya oleh teman-temannya. Hal itu disebabkan oleh kelakuannya yang secara ilegal membagikan game dan software, ia pun sering menggunakan floppy disk untuk mematikan komputer atau untuk menampilkan kata-kata mengejek pada layar. Akhirnya Skrenta pun memikirkan metode untuk melakukannya tanpa floppy disk agar ia tidak dicurigai.

Selama libur musim dingin di Mt. Lebanon High School,Pennsylvania,Amerika, Skrenta menemukan bagaimana cara menampilkan pesan secara otomatis di komputernya. Dan akhirnya dia menemukan apa yang dewasa ini disebut sebagai boot sector virus, dan mulai untuk menyebarkannya di kalangan teman satu sekolahnya serta di sebuah club komputer.

Dari sumber yang didapat virus itu cepat tersebar dan sukses menginfeksi floppy disk orang-orang yang ia kenal, termasuk guru matematikanya. Virusnya banyak merepotkan korban yang terinfeksi. Dapat dibayangkan bagaimana repotnya karena saat itu belum ada satupun antivirus. Virus elk cloner ini hanya dapat dihapus secara manual dengan langkah yang rumit.

Elk Cloner menyebar dengan cara menginfeksi sistem operasi Apple II dengan tehnik boot sector virus. Artinya jika kita melakukan booting komputer menggunakan floppy disk yang sudah terinfeksi maka virus akan secara otomatis terkopi ke memory. Dan apabila ada floppy disk bersih dimasukan ke komputer virus akan mengkopi dirinya ke floppy itu.

Komputer yang terinfeksi akan menampilkan sebuah puisi dilayar saat booting ke 50.

Dibawah ini puisinya :
Elk Cloner: The program with a personality
It will get on all your disks
It will infiltrate your chips
Yes it’s Cloner!
It will stick to you like glue
It will modify RAM too
Send in the Cloner!
Kesimpulannya, Elk Cloner tidak membuat sebuah kerusakan hanya merubah sistem pada floppy yang berisikan Apple DOS.

Saat ini, Skrenta jadi CEO di Blekko Inc, sebuah search engine internet

Sumber:
http://dualima.com/sejarah-virus-komputer.html
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=13589584

Macam-macam Kategori Virus Komputer




Virus komputer dapat dikelompokkan ke dalam kategori sebagai berikut:
  • Virus - Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup. Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali.
  • Worm - Menduplikatkan dirinya sendiri pada harddisk. Ini membuat sumber daya komputer (Harddisk) menjadi penuh akan worm itu.
  • Trojan - Mengambil data pada komputer yang telah terinfeksi dan mengirimkannya pada pembuat trojan itu sendiri.
  • Backdoor - Hampir sama dengan trojan. Namun, Backdoor bisanya menyerupai file yang baik-baik saja. Misalnya game.
  • Spyware - Virus yang memantau komputer yang terinfeksi.
  • Rogue - merupakan program yang meniru program antivirus dan menampilkan aktivitas layaknya antivirus normal, dan memberikan peringatan-peringatan palsu tentang adanya virus. Tujuannya adalah agar pengguna membeli dan mengaktivasi program antivirus palsu itu dan mendatangkan uang bagi pembuat virus rogue tersebut. Juga rogue dapat membuka celah keamanan dalam komputer guna mendatangkan virus lain.
  • Rootkit - Virus yang bekerja menyerupai kerja sistem komputer yang biasa saja.
  • Polymorphic virus - Virus yang gemar beubah-ubah agar tidak dapat terdeteksi.
  • Metamorphic virus - Virus yang mengubah pengkodeannya sendiri agar lebih sulit dideteksi.
  • Virus ponsel - Virus yang berjalan di telepon seluler, dan dapat menimbulkan berbagai macam efek, mulai dari merusak telepon seluler, mencuri data-data di dalam telepon seluler, sampai membuat panggilan-panggilan diam-diam dan menghabiskan pulsa pengguna telepon seluler.

 Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Virus_komputer

Cara Kerja Virus Komputer Berdasarkan Jenisnya


 
Berikut Jenis-jenis virus dan cara kerja masing-masing virus :

1. Virus File
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menginfeksi aplikasi atau dokumen yang ada dalam komputer anda.
Saat aplikasi yang terinfeksi tersebut dijalankan, maka virus ini akan menyebar dengan cara menginfeksi semua file atau dokumen yang diakses oleh aplikasi tersebut.


2. Virus Boot Sector
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menginfeksi boot sector harddisk (boot sector merupakan sebuah daerah dalam hardisk yang pertama kali diakses saat komputer dihidupkan).
Jika virus boot sector ini aktif, pengguna tidak akan bisa membooting komputernya secara normal.


3. Virus E-mail
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menyebar melalui e-mail (biasanya dalam bentuk file lampiran/attachment).
Virus memiliki ciri khusus berupa ekstensi .scr, .exe, .pif, atau .bat.
Apabila Virus ini aktif, maka dia akan mengirimkan dirinya sendiri ke berbagai alamat e-mail yang terdapat dalam buku alamat pengguna.
Gunakan Browser yang Aman..


4. Virus Multipartite
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menginfeksi file-file komputer sekaligus boot sector pada harddisk.
Virus jenis ini akan menimbulkan banyak masalah karena menyebabkan kerusakan yang fatal.


5. Virus Makro
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menginfeksi Aplikasi Microsoft Office, seperti Word dan Excel.
Biasanya Dokumen yang terinfeksi oleh Virus Makro akan memodifikasi perintah yang ada di Microsoft Office seperti perintah “Save” untuk menyebarkan dirinya saat perintah tersebut dijalankan.

Contoh Kasus

Contoh Kasus: Berita

Fasilitas Vital Iran Diserang Virus Komputer

Salah satu malware, piranti lunak komputer yang bertujuan jahat, paling canggih yang pernah diketahui menyerang infrastruktur sangat berharga milik Iran.  Para pakar mengatakan program virus STUXNET yang sangat rumit mengisyaratkan bahwa program komputer ini dibuat oleh "pemerintah satu negara". Ini diyakini sebagai virus pertama yang dibuat dengan sasaran infrastruktur seperti pusat pembangkit listrik, pusat penjernihan air minum, dan unit-unit industri. Virus ini pertama kali diketahui Juni lalu dan sejak itu dipelajari dengan seksama.

"Fakta bahwa begitu banyak virus ini ditemukan di Iran dibanding wilayah lain di dunia membuat kami berpikir bahwa virus ini memang dengan sengaja ditujukan untuk Iran dan ada sesuatu hal yang sangat berharga bagi pembuat virus ini," ujar Liam O'Murchu dari perusahaan keamanan komputer Symantec, yang terus mengikuti perjalanan virus ini sejak ditemukan.

Sejumlah kalangan berspekulasi bahwa virus ini mungkin dibuat untuk mengacaukan pusat pembangkit listrik tenaga nuklir Bushehr milik Iran atau pusat pengayaan uranium di Natanz, Iran. Akan tetapi, O'Murchu dan pihak lain seperti pakar keamanan Bruche Scheiner mengatakan saat ini belum cukup bukti untuk mengambil kesimpulan mengenai sasaran dan pembuat virus ini.

Stuxnet pertama kali diketahui oleh satu perusahaan keamanan di Belarus, namun kemungkinan besar sudah beredar sejak tahun 2009. Virus ini menyerang sistem pengendali pabrik buatan Siemens. Tidak seperti virus komputer lain, virus ini menyerang sistem yang tidak terkoneksi dengan internet karena alasan keamanan.

Virus ini masuk ke mesin komputer dengan sistem operasi Windows lewat stik memori USB -yang biasa digunakan untuk memindahkan data komputer- yang sudah terkontaminasi virus itu. Jika virus ini sudah masuk ke komputer yang tergabung dalam jaringan internal satu perusahaan, virus ini mencari konfigurasi khusus dari program komputer pengendali industri buatan Siemens.

Setelah berhasil membajaknya, kode ini bisa memprogram ulang program yang disebut PLC (programmable logic control) untuk memberi mesin yang dikendalikannya perintah-perintah baru.  "[PLC] menghidupkan dan mematikan mesin, suhu monitor, menghidupkan mesin pendingin jika satu katup mencapai suhu tertentu," ujar O'Murchu.

"Ini semua sebelumnya tidak pernah diserang." Jika program virus ini tidak berhasil menemukan konfigurasi yang dimaksud, program ini secara relatif tidak berbahaya. Akan tetapi virus ini membuat banyak pihak bertanya-tanya karena kerumitan kode yang digunakan dan fakta bahwa virus ini menyatukan berbagai teknik berbeda.
"Terlalu banyak teknik baru dan tidak diketahui yang digunakan yang sebelumnya tidak pernah terjadi." Dia menjelaskan salah satu teknik itu adalah upaya menyembunyikan diri di PLC dan penggunaan stik memori USB serta enam metode berbeda untuk menyebarkan diri. Sebagai tambahan virus ini memanfaatkan kerentangan Windows yang belum diketahui sebelumnya, yang dikenal dengan sebutan eksploitasi zero-day.
"Sangat jarang melihat satu serangan mempergunakan ekploitasi zero-day," ujar Mikko Hypponen, kepala peneliti perusahaan keamanan F-Secure.
"Stuxnet mempergunakan tidak hanya satu atau dua, tetapi empat." Dia mengatakan penjahat dunia maya dan peretas (hacker) biasa sangat menghargai eksploitasi zero-day dan tidak akan "menyia-nyiakannya" dengan mempergunakan begitu banyak sekaligus. Microsoft telah mengatasi dua kerentanan itu.
O'Murchu sepakat dan mengatakan bahwa analisanya mengisyaratkan pembuat virus ini "berusaha keras".  "Ini adalah proyek yang sangat besar, sangat terencana dan memiliki biaya besar," ujarnya. "Virus ini memiliki terlalu banyak kode hanya untuk tersebar ke mesin-mesin itu."
Analisanya ini didukung oleh penyelidikan yang dilakukan oleh perusahaan keamanan internet lain dan pakar komputer.  "Dengan forensik yang kita miliki, terbukti bahwa Stuxnet adalah serangan sabotase terarah yang melibatkan pengetahuan di dalam," ujar Ralph Langer, pakar komputer industri dalam analisa yang diterbitkan di dunia maya.
"Ini bukan hacker yang tinggal di rumah orang tuanya. Bagi saya untuk melakukan serangan dalam tingkat ini diperlukan sumber daya besar yang menunjuk pada pemerintah negara," tulisnya.
Langer yang menolak diwawancara BBC menjadi pusat perhatian setelah menyebut bahwa sasaran Stuxnet adalah pusat nuklir Busherhr. Secara khusus dia menggarisbawahi satu foto yang dilaporkan diambil di dalam pusat nuklir itu yang menunjukkan bahwa virus ini digunakan untuk menyerang sistem kendali, meski hal itu "tidak dikonfigurasi dan mendapat izin secara benar".

O'Muchu mengatakan tidak ada kesimpulan pasti dari ini semua.
Akan tetapi dia berharap hal itu akan berubah ketika dia membeberkan analisanya dalam satu konperensi di Vancouver minggu depan.

"Kami tidak terbiasa dengan konfigurasi yang digunakan di industri yang berbeda," ujarnya.
Jadi dia berharap pakar lain bisa membeberkan penelitian mereka dan menunjuk konfigurasi yang dibutukan dan di mana konfigurasi itu digunakan.

Virus disebarkan melalui stik memori USB yang dipindah-pindah
Juru bicara Siemens, pembuat sistem yang menjadi sasaran, mengatakan tidak mau berkomentar atas "spekulasi mengenai sasaran virus ini". Dia mengatakan pusat pembangkit listrik tenaga nuklir Iran dibangun dengan bantuan satu kontraktor Rusia dan Siemens tidak terlibat.
"Siemens tidak pernah terlibat dalam pembangunan Bushehr atau pusat nuklir di Iran, atau menjual program komputer atau pun program sistem pengendali," ujarnya. Siemens meninggalkan negara itu hampir 30 tahun lalu."

Siemens mengatakan hanya tahu soal 15 peristiwa di mana virus ini berhasil masuk ke sistem pengendali di pabrik-pabrik, sebagian besar di Jerman. Analisa secara geografis Symantec terhadap penyebaran virus itu juga mengkaji penyebarannya ke komputer pribadi.

"Tidak ada contoh kasus di mana operasi produksi terganggu atau pabrik tidak berfungsi," ujar juru bicara Siements. "Virus ini telah dibuang dalam kasus yang kami ketahui." O'Murchu mengatakan ini bukan pertama kali satu virus komputer berdampak pada infrastuktur penting, meski sebagian besar kasus terjadi secara kebetulan karena virus yang tadinya dibuat untuk merusak sistem tertentu secara tidak sengaja menyebar ke sistem yang lebih besar.

Tahun 2009 pemerintah Amerika Serikat mengakui bahwa telah ditemukan program komputer yang bisa melumpuhkan jaringan listrik nasional. Dan Hypponen mengatakan dia tahu soal serangan -yang dilakukan lewat stik memori USB- terhadap sistem militer satu negara anggota NATO. "Apakah serangan itu berhasil, kami tidak tahu," ujarnya.

Sumber: http://www.sabili.co.id/iptek/fasilitas-vital-iran-diserang-virus-komputer


Contoh Kasus: I Love You
ILoveYou adalah sebuah worm yang menyebar pada bulan Mei 2000. Pertama kali
worm ini ditemukan di Filipina. ILoveYou ditulis menggunakan bahasa pemrograman tingkat
tinggi Visual Basic Script, dan dapat menyebar baik melalui email maupun perpindahan file.
Virus ini memikat para penerima email untuk membuka attachment yang disertakan dalam
email tersebut dengan cara-cara:

  • memiliki attachment yang bernama “LOVE-LETTER-FOR-YOU.TXT.VBS”.
  • email memiliki subject yang bertuliskan “ILOVEYOU”
  • pesan yang dalam email bertuliskan “kindly check the attached LOVELETTER coming
from me.”

Gambar 3.3 Virus ILoveYou

Ketika worm dieksekusi, baik melalui pembukaan attachment email maupun file yang
telah terinfeksi, maka worm melakukan berbagai langkah sebagai berikut [11]:
  • Mengganti beberapa file dengan salinan dirinya
Ketika worm dieksekusi, maka ia akan mencari beberapa file dengan tipe tertentu
dan membuat melakukan perubahanterhadap file-file tersebut berdasarkan jenisnya,
seperti:

"Untuk file-file VisualBasic dan Javascript berekstensi vbs atau vbe, akan
diganti dengan salinan dari worm tersebut.

"Untuk file-file WindowsShell berekstensi js, jse, css, wsh, sct,atau hta, akan
diganti dengan salinan worm dan mendapat penggantian ekstensi dengan
vbs (misalnya untuk file a.css akan diganti dengan file baru bernama
a.css.vbs)

"Untuk file-file gambar berekstensi jpg atau jpeg, akan diganti dengan salinan
worm dan mendapat tambahan ekstensi vbs (misalnya untuk file b.jpg akan
diganti dengan file baru bernama b.jpg.vbs).

"Untuk file berekstensi mp3 atau mp2, akan dibuat salinan dari worm dengan
nama yang sama. File host tidak dihapus, namun beberapa atribut yang
dimiliki akan diganti untuk menyembunyikannya.

Karena yang dilakukan oleh worm adalah menulis ulang (overwrite) file-file tersebut,
ukan menghapusnya, maka proses recovery file host menjadi hal yang tidak
mungkin. Ketika pengguna mengeksekusi file-file yang telah diganti tersebut maka
worm akan kembali menyebar.

Ketika worm melakukan proses pemeriksaan dalam untuk mencari file-file di atas,
worm juga dapat melakukan pembuatan sebuah file yang berisi script mIRC. Jika
dalam proses pencarian ditemuka file-file mirc32.exe, mlink32.exe, mirc.ini, script.ini,
atau mirc.hip, maka worm akan membuat sebuah file bernama script.ini pada
direktori yang sama. Script ini menyebabkan penyebaran kepada seorang pengguna
lain yang baru bergabung dengan channel IRC tempat pengguna (yang telah
terinfeksi) sedang bergabung via DDC.

Sumber:http://www.cert.org/advisories/CA-2000-04.html

Cara Mencegah Komputer Terinfeksi Virus

 

Berikut Tips dan cara mencegah komputer terinfeksi virus:

1. Menginstal Antivirus

Menginstal antivirus merupakan hal wajib yang harus kita lakukan. Dengan demikian komputer kita mempunyai perlindungan dari ancaman virus. Namun perlu kita ketahui sob, bahwa menginstal antivirus belum menjamin komputer kita akan bebas dari ancaman virus. 
Untuk proteksi Lebih di komputer sobat, sobat bisa menggunkan 2 anti virus yaitu Lokal dan Internasional, Untuk antivirus Lokal sobat bisa gunakan SMADAV dan untuk antivirus internasional sobat bia gunakan antivirus Seperti :
  1. AVAST
  2. BITDEVENDER
  3. AVG Internet Security
  4. ESET
  5. AVIRA
  6. KASPERSKY
  7. PANDA dan Lainnya...


2. Update Database Program Antivirus Secara Teratur

Ratusan virus baru dapat muncul setiap bulannya bahkan setiap harinya. Virus baru tersebut dilengkapi dengan kemampuan untuk menghindar dari pantauan antivirus. Karena itu kita harus Mengupdate database dari program antivrus yang kita gunakan. Update database secara berkala, atau bisa juga mengaktifkan Auto Updete, kegunaannya tersebut diperlukan agar antivirus kita mampu mengenali virus-virus yang baru muncul. Database terbaru antivirus dapat kita lihat dan download di website perusahaan pembuat antivirus yang kita gunakan.

3. Berhati-hati Menjalankan File baru

Kebanyakan virus menyebar melalu file-file yang diikutkan bersama email (attachment file) dan file-file yang didownload di Internet. Bila kita mendapat email yang mempunyai file attachment kita harus berhati-hati sebelum menjalankan file tersebut, sekalipun file tersebut berasal dari orang yang kita kenal. Bisa saja file tersebut dikirim oleh virus kepada kita karena komputer dari orang yang kita kenal tersebut sudah dijangkiti virus. Sebaiknya kita menscan terlebih dahulu file tersebut sebelum menjalankannya dengan antivirus sobat. Atau Jika kita ragu-ragu lebih baik dihapus saja.

4. Mewaspadai Kerusakan Sejak Awal

Bila komputer kita mulai menunjukkan hal-hal aneh, misalnya harddisk yang tiba tiba penuh, kecepatan menurun drastis, munculnya masalah pada program, dan sebagainya. Itu mungkin gejala bahwa komputer kita telah diinfeksi oleh virus. Bila ini terjadi kita harus waspada sejak awal sebelum kerusakan yang lebih parah terjadi pada PC atau Laptop kesayangan kita.

5. Membuat Backup Data Secara Teratur

Bila komputer kita berisi data-data dan file-file penting, kita perlu membuat backup untuk file/data tersebut secara berkala dan teratur. Dengan demikian, bila komputer kita terserang virus, kita tidak kehilangan data-data dan file-file penting itu.

Semoga Tips di atas dapat membantu sobat, dalam mencegah komputer terinfeksi virus..
Semoga bermanfaat..

UU ITE No 11 Tahun 2008:Hukuman Untuk Pembuat dan Penyebar Virus Komputer

Virus komputer dibuat oleh manusia dan disebarkan/diproduksi oleh mesin komputer. Bila aparat penegak hukum mampu untuk menangkap si pembuat virus dan membuktikan kejahatannya, maka :


Hukuman untuk Pembuat Virus
Pasal 32 ayat 1: “Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum dengan cara apapun mengubah, menambah, mengurangi, melakukan transmisi, merusak, menghilangkan, memindahkan, menyembunyikan suatu Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik milik orang lain atau milik publik”,

Pasal 33: “Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hhukum melakukan tindakan apapun yang berakibat terganggunya Sistem Elektronik dan/atau mengakibatkan Sistem Elektronik menjadi tidak bekerja sebagaimana mestinya”, dan 

Pasal 36: “Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 sampai dengan Pasal 34 yang mengakibatkan kerugian bagi orang lain” dapat digunakan untuk menjerat si pembuat virus.

Dan untuk penyebar virus komputer (Bukan Pembuat Virus Komputer).
Bukan sebagai pembuat virus, tetapi pelaku dapat memanfaatkan virus komputer untuk merusak informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik milik orang lain. Jika memang ada unsur KESENGAJAAN untuk melakukan kejahatan seperti pada motif ini, maka terhadap si pelaku dapat dijerat dengan Pasal 32 ayat 1, Pasal 33 dan Pasal 36 UU ITE No 11 Tahun 2008.

Sumber Perundangan:

Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik